Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF




Penyebab Bisul dan Cara Mengobatinya?

Sabtu, 01 Oktober 2011

Bisul adalah radang pada daerah folikel rambut kulit  dan sekitarnya. Penyebab  tersering adalah bakteri - biasanya staphylococcus aureus, karena itu bisul dapat juga diartikan sebagai infeksi lokal pada kulit
dalam. Awalnya hanya folikel rambut yang terinfeksi, tetapi karena adanya gesekan, iritasi, dan kurang bersihnya perawatan tubuh, infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan sekitarnya, dan menjadi bisul.
Penyebab awalnya dapat juga karena rambut yang tumbuh ke dalam, luka, atau masuknya benda asing ke dalam kulit.
Bisul biasanya berawal dari benjolan merah dan lunak di daerah kulit, yang lama kelamaan akan menjadi lebih keras. Kemudian di tengah benjolan tersebut akan terbentuk puncak berwarna putih - yang akan
memecah atau harus dikeluarkan oleh dokter (melalui prosedur bedah minor). Cairan yang keluar ini disebut nanah,  berisi sel darah putih (yang dikirim tubuh untuk melawan bakteri yang menginfeksi daerah
kulit tersebut ), bakteri dan protein.
Bisul dapat juga disebabkan  karena tersumbatnya kelenjar minyak, yang kemudian terinfeksi. Bisul seperti ini
dinamakan ‘akne kista’, biasanya terjadi di kulit wajah para remaja.
Lain lagi dengan bisul yang disebut ‘hidradenitis suppurativa’, disebabkan oleh radang lokal kelenjar keringat. Biasanya bisul yang timbul lebih dari satu buah, lokasinya di daerah ketiak atau pangkal
paha.
Dan yang terakhir adalah bisul yang disebut ‘kista pilonidal’, biasanya terjadi di lipatan bokong. Awalnya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah dengan iritasi dari tekanan karena
duduk terlalu lama, biasanya saat travelling lama, maka terbentuklah bisul ini.
Tempat tersering terjadinya bisul adalah di daerah tubuh yang banyak terjadi gesekan, misalnya di ketiak dan bokong. Pertolongan pertama yang dapat dilakukan apabila sudah terlihat akan terjadi bisul, adalah
segera kompres dengan air panas (hangat), yang dapat meningkatkan sirkulasi darah ke tempat tersebut. Pengobatannya adalah dengan krim atau salep antibiotik (harus dengan resep dokter). Tetapi apabila
tidak membaik, untuk bisul yang telah bermata / ada puncak putihnya, dokter akan mempertimbangkan untuk mengeluarkan nanah. Bisul yang padat, sakit dan tidak bermata jangan dipijat karena tidak akan ada
nanah yang dapat dikeluarkan.
Apabila bisul banyak, atau ada demam di badan, maka harus ditambah dengan obat minum antibiotik. Apabila bisul terjadi berulang-ulang, maka harus dicari faktor yang mendasarinya, yaitu apakah ada penyakit
kencing manis, penyakit ginjal berat, penyakit berat, menurunnya daya tahan tubuh pada orang tersebut atau orang yang telah berusia lanjut.



sumber : http://umum.kompasiana.com/

0 komentar:

Posting Komentar

 

Join