Translator

English French German Spain Italian Dutch

Russian Portuguese Japanese Korean Arabic Chinese Simplified
by : BTF




FAKTA-FAKTA UNIK SEPUTAR KEMERDEKAAN INDONESIA :

Selasa, 09 Oktober 2012

Belum ada negara di dunia yang
memiliki ibu kota sampai tiga
dalam kurun
waktu relatif singkat. Antara
1945 dan 1948, Indonesia
mempunyai 3 ibu
kota, yakni Jakarta (1945-1946),

...
Yogyakarta ( 1946-1948 ) dan
Bukittinggi
(1948-1949).
****************************
Panglima Besar Tentara Nasional
Indonesia Jenderal Soedirman,
pada kenyatannya tidak pernah
menduduki jabatan resmi di
kabinet RI.
Beliau tidak pernah menjadi
KSAD, Pangab, bahkan menteri
pertahanan sekalipun!
****************************
Wayang ternyata memiliki simbol
pembawa sial bagi rezim yang
memerintah
Indonesia. Betapa tidak, pada
1938-1939, Pemerintah Hindia
Belanda
melalui De Javasche Bank
menerbitkan uang kertas seri
wayang orang dan
pada 1942, Hindia Belanda
runtuh dikalahkan Jepang.
Pada 1943, Pemerintah
Pendudukan Jepang menerbitkan
uang kertas seri wayang Arjuna
dan Gatotkoco dan 1945, Jepang
terusir dari Indonesia oleh pihak
Sekutu.
Pada 1964, Presiden Soekarno
mengeluarkan uang kertas baru
seri wayang
dengan pecahan Rp 1 dan Rp 2,5
dan 1965 menjadi awal
keruntuhan
pemerintahannya menyusul
peristiwa G30S/PKI.
*****************************
Perintah pertama Presiden
Soekarno saat dipilih sebagai
presiden pertama RI,
bukanlah membentuk sebuah
kabinet atau menandatangani
sebuah dekret,
melainkan memanggil tukang
sate !!!
Itu dilakukannya dalam
perjalanan pulang, setelah
terpilih secara aklamasi sebagai
presiden.
Kebetulan di jalan bertemu
seorang tukang sate
bertelanjang dada dan
nyeker (tidak memakai alas kaki)
.
“Sate ayam lima puluh tusuk!”,
perintah Presiden Soekarno.
Disantapnya sate dengan lahap
dekat sebuah selokan yang kotor.
Dan itulah, perintah pertama
pada rakyatnya sekaligus pesta
pertama atas pengangkatannya
sebagai pemimpin dari 70 juta
jiwa lebih rakyat dari sebuah
negara besar yang baru berusia
satu hari.
*****************************
Kita sudah mengetahui,
hubungan antara Bung Karno
dan Belanda tidaklah
mesra. Tetapi Belanda pernah
memberikan kenangan yang tak
akan pernah
dilupakan oleh Bun Karno.
Enam hari menjelang Natal 1948,
Belanda
memberikan hadiah Natal di
Minggu pagi, saat orang ingin
pergi ke
gereja, berupa bom yang
menghancurkan atap dapurnya.
Hari itu, 19
Desember 1948, ibu kota
Yogyakarta jatuh ke tangan
Belanda.
******************************
Sutan Sjahrir, mantan Perdana
Menteri RI pertama, menjadi
orang Indonesia
yang memiliki prestasi “luar
biasa” dan tidak akan pernah
ada yang
menandinginya. Waktu beliau
wafat 1966 di Zurich, Swiss,
statusnya
sebagai tahanan politik. Tetapi
waktu dimakamkan di Jakarta
beberapa
hari kemudian, statusnya
berubah sebagai Pahlawan
Nasional Indonesia.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Join